KUNJUNGAN INSTANSI & INDUSTRI
DI IKATAN AKUNTAN INDONESIA JAWA
TIMUR
DAN PT YAKULT INDONESIA PERSADA
MOJOKERTO
UNTUK MEMENUHI TUGAS PROGAM STUDI S1
AKUNTANSI

DISUSUN
OLEH :
1.
MAMIK
APRILIANA (19441677)
2.
VIRA
NINGTIYAS (19441675)
3.
ERNI PRATIWI (19441716)
4.
CAHYO
MARGO W (19441674)
JURUSAN
AKUNTANSI
UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH PONOROGO
2020
UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH PONOROGO
2020
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI……………………………………….………………………………………….2
Laporan Kunjungan Instansi dan Industri
pada tanggal 27 Januari 2020 ini telah disetujui dan disahkan pada :
Hari/Tanggal : 11 Februari 2020
Oleh : Dra. Hj. Khusnatul Zulfa W.,
M.M., Ak.CA
Tempat : Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Mengetahui,
|
|
Kaprodi Akuntansi
|
Ketua Kelompok
|
|
|
( Dra. Hj. Khusnatul Zulfa W., M.M., Ak.CA )
|
(Erni Pratiwi)
|
NIK. 19670822 199705 12
|
NIM. 19441716
|
|
|
Kunjungan instansi dan industri merupakan
salah satu kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan mengunjungi objek–objek
perusahaan menengah dan internasional untuk memperluas wawasan mahasiswa, guna
menyiapkan para mahasiswa dan siswinya mengenal lebih jauh tentang dunia usaha
pada umumnya dan dunia kerja diluar lapangan pada khususnya.
Guna mendukung keahlian Mahasiswa Akuntansi,
maka mahasiswa perlu dibekali wawasan mengenai praktek kerja secara nyata
sesuai dengan ilmu-ilmu yang diperoleh di kelas, dengan melihat secara langsung
aktivitas-aktivitas yang ada pada instansi dan industri, baik industri
manufaktur maupun jasa. Melalui kunjungan instansi dan indutri, diharapkan mahasiswa
dapat mengenal lingkungan instansi dan industri secara lebih dekat, sehingga
membantu mereka dalam memahami ilmu yang diperoleh di perkuliahan.
Kunjungan instansi dan industri merupakan
bekal mahasiswa dalam rangka survey secara langsung pada dunia industri yang
dimana nantinya akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa dalam melakukan kerja
praktek nanti. Dengan kunjungan indutri yang dilaksanakan ini diharapkan mahasiswa
dapat memahami secara kompleks pada lingkungan industri maupun perusahaan.
Dengan adanya kunjungan ini mahasiswa dapat
melihat secara nyata bagaimana di dalam sebuah instansi maupun industri, dengan
begitu saat mahasiswa berhadapan langsung untuk memulai praktek kerja maka mahasiswa
sudah setidaknya mengetahui gambaran-gambaran secara terarah mengenai hal-hal
apa saja yang terjadi dan dilakukan dalam dunia kerja terutama di sebuah
perusahaan.
Diharapkan semua mahasiswa dapat benar-benar
mengikuti secara menyeluruh dalam pelaksanaan kunjungan instansi dan indutri
ini sehingga mahasiswa dapat benar-benar paham mengenai aspek-aspek yang ada
dalam sebuah instansi maupun perusahaan.
1. Bagaimana
profil Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Jawa Timur dan PT Yakult Indonesia
Persada Mojokerto?
2. Bagaimana
sejarah berdirinya Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Jawa Timur dan PT Yakult
Indonesia Persada Mojokerto?
3. Bagaiamana
struktur organisasi yang ada di Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Jawa Timur
4. Bagaimana
tugas dan fungsi serta kegiatan yang dilakukan di Ikatan Akuntan Indonesia
(IAI) Jawa Timur
5. Apa
saja yang dibahas dalam kunjungan instansi dan industri di Ikatan Akuntan
Indonesia (IAI) Jawa Timur dan PT Yakult Indonesia Persada Mojokerto
1. Mengetahui
profil Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Jawa Timur dan PT Yakult Indonesia
Persada Mojokerto.
2. Mengetahui
sejarah berdirinya Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Jawa Timur dan PT Yakult
Indonesia Persada Mojokerto.
3. Mengetahui
struktur organisasi yang ada di Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Jawa Timur.
4. Mengetahui
tugas dan fungsi serta kegiatan yang dilakukan di Ikatan Akuntan Indonesia
(IAI) Jawa Timur.
Tujuan pembuatan laporan kunjungan Instansi dan Industri ini
maksudkan agar dapat memberikan gambaran atau menyalurkan hasil dari kunjungan
instansi dan industri ke pihak yang lain agar lebih bermanfaat. Selain itu untuk
memenuhi tugas dalam menempuh progam studi S1 Akuntansi di Universitas
Muhammadiyah Ponorogo.
Sasaran pelaksanaan kunjungan instansi dan industri adalah
mahasiswa jurusan akuntansi Universitas Muhammdiyah Ponorogo
Kunjungan Instansi dan Industri dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal :
Senin, 27 Januari 2020
Tempat : Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Jawa Timur dan PT
Yakult Indonesia Persada
Mojokerto
1. Metode
Observasi
2. Metode
Dokumentasi
1.
Mengumpulkan data dengan berbagai metode
2.
Menyeleksi data
3.
Membuat kerangka laporan
4.
Mengembangkan kerangka laporan
5.
Membuat konsep laporan
6.
Mengetik laporan dengan komputer
IAI
Wilayah jawa timur merupakan organisasi profesi yang menaungi akuntan di Jawa
Timur yang terdiri dari beberapa kompartemen diantaranya kompartemen akuntan
publik, kompartemen akuntan pendidik, kompartemen akuntan sektor pajak dan kompartemen
akuntan sektor publik.. IAI Wilayah Jawa Timur memiliki visi dan misi menjadi
organisasi profesi terdepan, sebagai agen perubahan dalam pengembangan
pengetahuan dan praktik bisnis, keuangan dan atestasi dengan cara Memelihara
integritas, komitmen dan kompetensi dalam mengembangkan manajemen bisnis dan
publik yang berorientasi pada etika, tanggung jawab dan lingkungan hidup dan
mengembangkan pengetahuan dan praktik bisnis, keuangan, atestasi dan akuntansi
bagi masyarakat serta berpatisipasi aktif dalam mewujudkan good governance.
Anggota
IAI Wilayah Jawa Timur mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Jumlah
anggota IAI Jawa Timur mengalami perkembangan pesat dari 511 anggota pada tahun
2011 menjadi 3.118 anggota pada tahun 2015 yang terdiri dari Anggota Utama,
Anggota Madya dan Anggota Muda. IAI Wilayah Jawa Timur dalam melakukan
kegiatannya mengakomodir peran akuntan di daerah melalui peran komisariat
diantaranya komisariat Madura, komisariat Malang dan Komisariat Jember.
IAI
Wilayah Jawa Timur memiliki ujian standar keahlian akuntansi (USKA) pada tahun
2001. USKA dibentuk untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja pada level teknisi
akuntansi yang bersumber dari pendidikan SMA/SMK, D1, D3 Akuntansi khususnya
atau S1 Akutansi dituntut untuk memahami konsep akuntansi dan mampu menerapkaan
dalam dunia bisnis dan industri. Pemahaman dan kemampuan tersebut harus
dibuktikan dengan kepemilikan sertifikasi yang dikeluarkan oleh IAI Wilayah
Jawa Timur melalui USKA. IAI Wilayah Jawa Timur memiliki tanggung jawab
membimbing perkembangan akuntansi serta mempertinggi mutu pendidikan akuntan
dan menjaga kompetensi melalui penyelenggaraan pendidikan profesional
berkelanjutan khususnya akuntan yang berada di Jawa Timur.
Pada
waktu Indonesia merdeka, hanya ada satu orang akuntan pribumi, yaitu Prof. Dr.
Abutari, sedangkan Prof. Soemardjo lulus pendidikan akuntan di negeri Belanda
pada tahun 1956.
Akuntan-akuntan
Indonesia pertama lulusan dalam negeri adalah Basuki Siddharta, Hendra
Darmawan, Tan Tong Djoe, dan Go Tie Siem, mereka lulus pertengahan tahun 1957.
Keempat akuntan ini bersama dengan Prof. Soemardjo mengambil prakarsa
mendirikan perkumpulan akuntan untuk bangsa Indonesia saja. Alasannya, mereka
tidak mungkin menjadi anggota NIVA (Nederlands Institute Van Accountants) atau
VAGA (Vereniging Academisch Gevormde Accountants). Mereka menyadari
keindonesiaannya dan berpendapat tidak mungkin kedua lembaga itu akan
memikirkan perkembangan dan pembinaan akuntan Indonesia.
Hari
Kamis, 17 Oktober 1957, kelima akuntan tadi mengadakan pertemuan di aula
Universitas Indonesia (UI) dan bersepakat untuk mendirikan perkumpulan akuntan
Indonesia. Karena pertemuan tersebut tidak dihadiri oleh semua akuntan yang ada
maka diputuskan membentuk Panitia Persiapan Pendirian Perkumpulan Akuntan
Indonesia. Panitia diminta menghubungi akuntan lainnya untuk menanyakan
pendapat mereka. Dalam Panitia itu Prof. Soemardjo duduk sebagai ketua, Go Tie
Siem sebagai penulis, Basuki Siddharta sebagai bendahara sedangkan Hendra
Darmawan dan Tan Tong Djoe sebagai komisaris. Surat yang dikirimkan Panitia
kepada 6 akuntan lainnya memperoleh jawaban setuju.
Perkumpulan
yang akhirnya diberi nama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) akhirnya berdiri pada
23 Desember 1957, yaitu pada pertemuan ketiga yang diadakan di aula UI pada
pukul 19.30. Susunan pengurus pertama terdiri dari:
Ketua:
Prof. Dr. Soemardjo Tjitrosidojo
Panitera:
Drs. Mr. Go Tie Siem
Bendahara:
Drs. Sie Bing Tat (Basuki Siddharta)
Komisaris:
Dr. Tan Tong Djoe
Komisaris:
Drs. Oey Kwie Tek (Hendra Darmawan)
Konsep
Anggaran Dasar IAI yang pertama diselesaikan pada 15 Mei 1958 dan naskah
finalnya selesai pada 19 Oktober 1958. Menteri Kehakiman mengesahkannya pada 11
Pebruari 1959. Namun demikian, tanggal pendirian IAI ditetapkan pada 23
Desember 1957. Ketika itu, tujuan IAI adalah membimbing perkembangan akuntansi
serta mempertinggi mutu pendidikan akuntan, dan mempertinggi mutu pekerjaan
akuntan.
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap
bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam
menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi
menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan
yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Struktur
organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada
siapa. Struktur organisasi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) adalah sebagai
berikut:

Pengurus Ikatan Akuntan Indonesia Wilayah Jawa Timur
Komisariat
Komisariat adalah kelengkapan organisasi yang merupakan perpanjangan tangan
dari Pengurus Wilayah dalam menjalankan kegiatan dan fungsi organisasi Ikatan
Akuntan Indonesia di daerah-daerah.
Kompartemen
Kompartemen adalah bagian organisasi IAI yang dibentuk berdasarkan bidang
kerja anggota IAI untuk meningkatkan profesionalisme, menjalankan kegiatan
profesional, dan fungsi ilmiah di dalam suatu bidang kerja. Kompartemen IAI
mengorganisasikan anggota IAI berdasarkan klasifikasi latar belakang tugas dan
bidang pengabdiannya.
Manajemen Eksekutif
Manajemen Eksekutif adalah kelengkapan organisasi IAI yang secara permanen
melaksanakan fungsi administratif dan operasional IAI secara keseluruhan dalam
rangka mengemban amanah anggota untuk mencapai tujuan organisasi.
Pengurus Wilayah
IAI Wilayah adalah kelengkapan organisasi yang merupakan perpanjangan
tangan DPN dalam menjalankan kegiatan dan fungsi organisasi IAI di
daerah-daerah. Pengurus Wilayah adalah struktur organisasi di tingkat Daerah
dan mengorganisasi seluruh anggota IAI di wilayah kerjanya. Susunan Organisasi
IAI terdiri atas Dewan Penasehat, Dewan Pengurus serta Manajemen Eksekuif
STRUKTUR
PENGURUS ANGGOTA MUDA
|
IKATAN
AKUNTANSI INDONESIA
|
WILAYAH JAWA
TIMUR
|
PERIODE
2018-2019
|
NO.
|
NAMA
|
KETERANGAN
|
1
|
Krisna
Aziz Iksan
|
Ketua
|
2
|
Habib Eka
Yudhatama
|
Wakil Ketua 1
|
3
|
Maychelie
Vincent
|
Wakil Ketua 2
|
4
|
Indah
Novita Anggraeni
|
Ketua Bidang Administrasi dan Keuangan
|
5
|
Krisma
Riyan Salafy
|
Wakil Ketua Bidang Administrasi dan Keuangan
|
6
|
Felisia
Evieta Yakin
|
Ketua Bidang Riset dan Pengembangan
|
7
|
Hari
Suciati
|
Wakil Ketua Bidang Riset dan Pengembangan
|
8
|
Sofiana
Agustin
|
Ketua Bidang Kreatif dan Pendanaan
|
9
|
Shirly
Lufiana Sandra
|
Wakil Ketua Bidang Kreatif dan Pendanaan
|
10
|
Tito
Prathama Nugraha
|
Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM)
|
11
|
Winda
Miranda Sinuhaji
|
Wakil Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia
(PSDM)
|
12
|
Febrica
Lukita Sari
|
Ketua Bidang Hubungan Masyarakat (HUMAS)
|
13
|
Dinda
Novyasari Maharani
|
Wakil Ketua Bidang Hubungan Masyarakat (HUMAS)
|
Setiap
anggota IAI memiliki tugas dan fungsi :
1. Menjunjung tingi nama, citra, dan kehormatan
organisasi;
2. Menaati
dan melaksanakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Kode Etik, serta
semua peraturan dan keputusan organisasi yang berlaku;
3. Bekerja sama dengan sesama anggota yang lain;
4. Melaksanakan tugas yang dipercayakan organisasi; dan
5. Membayar
iuran dan kewajiban keuangan lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Selain itu, bagi
Anggota Utama berkewajiban:
1.
Menaati dan
melaksanakan Standar Profesi, dan
2.
Memelihara dan
meningkatkan kompetensi melalui kegiatan Pendidikan Profesional Berkelanjutan
3.
Memperoleh
kesempatan yang sama untuk mengikuti kegiatan dan pendidikan dari organisasi;
4.
Mendapatkan
pembelaan dan perlindungan secara bertanggung jawab; dan
5.
Mengajukan
banding apabila berkeberatan atas sanksi yang dikenakan.
Contoh kegiatan
yang dilakukan Ikatan Akuntan Indonesia adalah :
1.
Menyelenggarakan
Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL)
Pendidikan
Profesional Berkelanjutan (PPL) adalah kegiatan belajar terus menerus
(continuous learning) yang harus ditempuh oleh akuntan profesional agar
senantiasa dapat memelihara, meningkatkan dan megembangkan kompetensi
profesionalnya.
Tujuan
PPL adalah untuk mendorong akuntan profesional memelihara, meningkatkan dan
mengembangkan kompetensi profesionalnya secara berkesinambungan, membekali
akuntan profesional dengan pengetahuan dan keahlian mutakhir di bidangnya
sehingga mampu menerapkannya dengan baik dalam menjalankan tugas dan kewajiban
profesional mereka, serta menjaga dan meningkatkan kepercayaan masyarakat
kepada profesi akuntan dengan menunjukan bahwa akuntan memiliki standar kompetensi
profesional sesuai dengan harapan masyarakat pengguna jasa.
Akuntansi
di Era Digital
Dunia
digital tidak hanya melahirkan peluang dan dan manfaat besar bagi publik dan
kepentingan bisnis. Namun juga berimplikasi pada risiko kesinambungan usaha dan
kredibilitas organisasi. Setidaknya ada empat peran krusial Akuntan Profesional
dalam mengawal perekonomian dan sektor bisnis di era digital. Ada beberapa hal
disaat era digital, antara lain ketergantungan terhadap informasi dan sistem
informasi, skala dan biaya investasi sistem informasi, serta potensi secara
dramatis mengubah praktek bisnis, menciptakan peluang baru dan efisien.
Sedangkan
akuntansi di era digital sendiri ada beberapa hal. Antara lain, semua data
berbentuk digital, data akuntansi dapat berbentuk tipe jenis baru (video,
suara, gambar), dapat meningkatkan kualitas dan relevansi informasi akuntansi,
dan meningkatkan transparasi dan kualitas pengambilan keputusan.
Peluang
akuntansi di era digital antara lain, Akuntansi profesional dapat menjembatani
antara IT, Marketing, dan semua fungsi dalam sebuah sistem bisnis untuk
memaksimalkan manfaat dair Big Data.
Anggota
IAI Muda
Anggota Muda IAI
adalah salah satu dari tiga jenis keanggotaan yang dapat dimiliki oleh anggota
IAI. Anggota Muda IAI sendiri diputuskan lewat Kongres Luar Biasa IAI pada
tanggal 27 Juni 2012. Keputusan ini dibuat untuk memberikan wadah kepada
mahasiswa Akuntansi agar dapat berkembang dan mendapatkan fasilitas sebagaimana
yang didapat oleh Anggota IAI. Harapannya kedepan, Anggota Muda IAI dapat
menjadi tonggak utama dalam kemajuan dan perkembangan mahasiswa Akuntansi
Indonesia.
Pengurus
Anggota Muda IAI Wilayah Jawa Timur
Pada
tahun 2013, enam mahasiswa dari beragam universitas di Surabaya memiliki
inisiatif untuk membentuk kepengurusan Anggota Muda IAI Wilayah Jawa Timur.
Berbagai hal yang perlu disiapkan pun dilakukan sehingga akhirnya ide akan
Pengurus Anggota Muda IAI Wilayah Jawa Timur pun disetujui oleh Ketua IAI
Wilayah Jawa Timur, Prof. Dr. Tjiptohadi Sawarjuwono. Dengan persetujuan
tersebut maka lahirlah untuk pertama kali Pengurus Anggota Muda IAI di
Indonesia. Saat ini di Indonesia hanya ada dua wilayah yang memiliki Pengurus
Anggota Muda IAI yaitu wilayah Jawa Timur dan Jawa Barat.
Visi
Pengurus Anggota Muda IAI Wilayah Jawa Timur
Menjadi
organisasi yang unggul dalam pengembangan pengetahuan dan praktek akuntansi,
membangun kebersamaan di antara mahasiswa Akuntansi se-Jawa Timur, serta
menjadikan organisasi ini sebagai wadah Sharing Knowledge, baik bagi sesama
anggota, mitra dan pengurus.
Misi
Pengurus Anggota Muda IAI Wilayah Jawa Timur
1.
Memelihara integritas anggota IAI
Wilayah Jawa Timur Anggota Muda yang berorientasi pada etika, tanggung jawab,
dan lingkungan hidup,
2.
Mengembangkan pengetahuan dan praktek
akuntansi melaui transfer ilmu dan berbagi pengalaman bagi sesama pengurus,
anggota dan mitra IAI Wilayah Jawa Timur Anggota Muda; dan
3.
Berpartisipasi aktif di dalam mewujudkan
solidaritas antar mahasiswa akuntansi se-Jatim melalui program kerja dan agenda
yang telah disepakati dalam Rapat Kerja IAI Wilayah Jawa Timur Anggota Muda.
Pesyaratan
untuk menjadi anggota muda IAI adalah :
1. Scan
Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
2. Scan
Kartu Rencana Studi (KRS)
3. Scan
KTP
4. Scan
pas foto berwarna ukuran 4x6 background warna putih
5. Daftar
melalui website Iailounge.iaiglobal.or.id

PT. Yakult Indonesia Persada merupakan perusahaan
manufaktur yang bergerak dalam bidang produksi susu fermentasi. Perusahaan ini
didirikan pada tanggal 2 Februari 1990. Pabrik Yakult mulai berproduksi pada
bulan Januari tahun 1991 dengan menggunakan dana Penanaman Modal Asing 100%
dari Yakult Jepang. Awalnya pabrik Yakult berada di Jakarta. Akan tetapi karena
jumlah air bersih semakin sulit di Jakarta maka pabrik ini dipindahkan ke Sukabumi.
Lokasi pabrik Yakult ini berada di Desa Pewawahan Cicurug Sukabumi, Jawa Barat,
dengan luas tahan 50.000 m2 dan luas bangunan 12.925 m2. Kapasitas
produksi PT.Yakult adalah 3.300.000 botol/hari. Kapasitas produksi yang
dilakukan tergantung permintaan pasar. PT.Yakult mulai menerima kunjungan
pabrik sejak tahun 1992. Pengunjung PT. Yakult Indonesia Persada ini
biasanya dari SMP, SMA, Universitas, dan umum.
Yakult mempunyai tagline,
Cintai Ususmu Minum Yakut Tiap Hari. Yakult memiih tagline ini tentu saja
sangat berarti. Cintai usus adalah cara baru untuk peduli terhadap diri
sendiri. Usus adalah organ tubuh yang penting agar tubuh menjadi bugar, kuat,
dan segar. Jika usus kita baik maka kitapun bisa hidup dengan baik pula.
Keistimewaan Yakult diantaranya : tanpa menggunakan bahan pengawet, tanpa zat
pewarna, hanya memiliki satu rasa dan satu warna, dibuat secara higienis, ISO
22000 (tahun 2005), ISO 9001 (tahun 2008), serta mendapatkan pengakuan dari
badan POM MUI yang diperbarui setiap 2 tahun sekali.
Yakult merupakan pelopor minuman
probiotik yaitu pada tahun 1930. Probiotik adalah bakteri baik yang
bermanfaat bagi tubuh. Yakult memfokuskan diri sebagai minuman kesehatan
sehingga sangat memperhatikan kualitas produknya. Masa kadaluarsa Yakult hanya
40 hari sejak diproses dari pabrik. Hal ini membuat produk yanga da di pasar
adalah produk yang segar dan baik. Yakult hanya bisa disimpan dalam suhu
00 – 100 Celcius. Yakult mempunyai tiga prinsip, yaitu : mencegah
lebih baik dari pada mengobati, usus yang sehat adalah kunci dari kesehatan,
dan harga murah.
Pada tahun 1930, Dr Minoru Shirota, pendiri
perusahaan Yakult, berhasil mengkulturkan berbagai jenis bakeri asam laktat dan
memilih satu jenis bakteri yang paling tahan terhadap cairan
pencernaan seperti asam lambung dan cairan empedu sehingga bisa sampai ke
usus halus dalam keadaan hidup. Dia kemudian menjadi orang pertama yang
berhasil memperkuat dan budaya strain lactobacillus, yang sekarang dikenal
sebagai Lactobasilus Casei
Shirota Strai. Lactobasilus sendiri berarti batang,
sedangkan Casei berati keju dan Shirota Strain adalah
penemunya. Dr Shirota, bersama dengan relawan kemudian mengembangkan
sebuah produk minuman yang diberi nama Yakult.
Pusat penelitian Yakult didirikan ada tahun 1967.
Terdapat 300 tenaga ahli yang melakukan penelitian tentang manfaat bakteri yang
menguntungkan bagi manusia. Pusat penelitian ini bernama Yakult Central
Institute for Microbiological Researh yang berlokasi di Jepang.
Dr. Minoru Shirota (23 April 1899 - 1982) adalah
seorang ilmuwan di bidang mikrobiologi dan dokter lulusan Kyoto Imperial
University, Jepang yang berhasil menemukan bakteri asam laktat yang bermanfaat
untuk menekan pertumbuhan bakteri merugikan yang hidup di dalam usus manusia.
Bakteri ini kemudian dinamakan Lactobacillus casei Shirota strain.
Usaha beliau itu bermula saat masyarakat Jepang
ketika itu dilanda penyakit yang berkaitan dengan sistem pencernaan disebabkan
kekurangan nutrisi, kebersihan yang kurang karena keadaan ekonomi Jepang yang
kurang baik ketika itu. Beliau mengisolasi hampir 300 jenis bakteria antara
tahun 1930 dan 1935 bertujuan mencari jenis bakteria yang sesuai untuk membantu
memulihkan sistem pencernaan manusia melalui beberapa uji kaji ketahanan
bakteria baik. Hingga akhirnya beliau menemukan bakteri Lactobacillus casei
Shirota strain yang tahan terhadap asam lambung dan cairan empedu.
Dengan dedikasinya yang tinggi untuk memberikan
kontribusi terhadap kesehatan masyarakat. Pada tahun 1935 Dr. Shirota berhasil
menciptakan minuman probiotik yang mengandung bakteri berguna Lactobacillus
casei strain Shirota yang bermanfaat bagi pencernaan manusia. Akhirnya dia
mulai memasarkan produk susu yang dicampur dengan bakteria baik tersebut yang
dikenali sebagai Yakult. Minuman ini kemudian dijual di Jepang dengan harga
yang terjangkau.
Pada 1935, ia mendirikan Yakult Honsha Co., Ltd,
untuk memasarkan minuman ini. Sejak saat itu, Yakult telah memperkenalkan
berbagai minuman yang mengandung bakteri Bifidobacterium breve, dan telah
menggunakan lactobacilli untuk mengembangkan kosmetika. Yakult Honsha juga
memainkan peran penting dalam penelitian obat kemotrapi irinotecan. Perusahaan
perniagaan ini mengambil alih semua operasi pengeluaran dan pemasaran Yakult
sehingga kini.
Susu
fermentasi yang dibuat oleh PT Yakult Indonesia Persada beda dengan susu
fermentasi lainnya. Bahan baku pembuatan
susu fermentasi ini adalah bakteri Lactobacillus
casei Shirota strain, susu bubuk skim, dextrose,
sukrosa, perisa yakult, dan air.
Bibit bakteri Lactobacillus casei Shirota
strain dikirim langsung dari Yakult Honsha Jepang di dalam botol kaca dan
dikembangbiakkan sebanyak 7 kali. Susu bubuk skim digunakan sebagai media untuk hidup bakteri di impor langsung dari
Swiss dan Belgia.
Ada
lebih dari 6,5 milliar Lactobacillus
casei Shirota strain dalam setiap botolnya.
Mengonsumsi satu botol sehari sudah cukup untuk menikmati manfaat dari
Yakult. Minum dua botol yakult dalam satu hari juga masih dianjurkan. Baik
dikonsumsi sebelum tanggal kedaluwarsa agar jumlah bakteri Lactobacillus casei Shirota strain tidak berkurang. Tapi sebagai
patokan konsumsi secukupnya saja.
Produk
Yakult ini sangat sensitif terhadap temperatur.Yakult sebaiknya disimpan di
dalam lemari pendingin. Periode simpan Yakult adalah 40 hari sejak tanggal
pembuatannya. Bila disimpan dalam suhu dibawah 10◦C, jangan
dibekukan dan jangan dibiarkan di luar kulkas terlalu lama. Berkenaan dengan
hal itu untuk menjaga mutunya, distribusi Yakult ditangani langsung oleh staff
perusahaan.
Sistem
pemasaran Yakult terdiri dari 2 jenis, yaitu :
1. Sistem
Direct Sales
Sistem ini digunakan untuk mendistribusikan Yakult
ke toko-toko, supermarket, koperasi, kantin, dan lain-lain. Distribusi
dilakukan menggunakan mobil berpendingin. Direct sales menjamin ketersediaan
yakult di seupermarket, minimarket, toko, kantin, dan gerai lainnya. Direct
sales melayani pendistribusian ke tempat penjualan yakult dalam skala besar, bukan
ecer. Pendistribusian dari pabrik ke tempat-tempat tujuan dila-kukan
menggunakan kendaraan berpendingin ke seluruh wilayah yang tersebar di seluruh
pulau Jawa, Madura, Bali, Lombok, Suma-tera, Batam, Bangka, Kalimantan, dan
Sulawesi. Pada tempat dis-tribusi akan disediakan lemari pendingin untuk
menjual yakult.
2. Sistem
Yakult Ladys
Yakult lady adalah para ibu rumah tangga yang
terlebih dahulu dibimbing untuk menjalankan misi mengirimkan Yakult dengan
kualitas terbaik dimanapun dan kapanpun.Sistem ini mela-yani pengiriman Yakult
kepada pelanggan walau hanya 1 botol saja.Yakult repack dengan kemasan tutup
plastik biru yang disim-pan di cold storage digunakan untuk distribusi melalui
yakult lady. Yakult lady juga melakukan komunikasi dan memberikan informa-si
kesehatan kepada pelanggan, sehingga yakult lady disebut pula sebagai Pusat
Informasi Berjalan. Yakult yang didistribusikan di-letakkan dalam sebuah box
khusus yang mampu menjaga suhu dingin.
IAI
Wilayah jawa timur merupakan organisasi profesi yang menaungi akuntan di Jawa
Timur yang terdiri dari beberapa kompartemen diantaranya kompartemen akuntan
publik, kompartemen akuntan pendidik, kompartemen akuntan sektor pajak dan
kompartemen akuntan sektor publik. Semua mahasiswa aktif bisa menjadi bagian
dari Ikantan Akuntan Indonesia, yaitu anggota muda IAI. Contoh kegiatan yang dilakukan Ikatan Akuntan Indonesia
adalah Pendidikan
Profesional Berkelanjutan (PPL) adalah kegiatan belajar terus menerus
(continuous learning) yang harus ditempuh oleh akuntan profesional.
Kunjungan
Industri yangdilakukan ke PT. Yakult Indonesia Persada menjelaskan bagaimana
perusahaan itu berdiri, berkembang dan mengenalkan cara-cara produksi yang
dilakukan hingga pemasaran dan distribusi. Yakult merupakan minuman susu
fermentasi pertama dengan kandungan probiotik serta memiliki beberapa manfaat
bagi tubuh. Bahan-bahan dasar pembuatan yakult adalah susu skim, bakteri
lactobacillus casei shirota, gula dll. Botol yakult dibuat dengan jenis plastik
polistiren yang food grade (layak untuk mengemas makanan) karena dipercaya akan
meminimalisir migrasi kepada produk. Untuk penyimpanan, yakult haruslah
disimpan dalam keadaan dingin karena untuk menjaga fungsi dari bakteri
lactobascillus shirota agar berfungsi semaksimal mungkin. Pendistribusian
yakult dapat melalui dua tahap, pertama dengan menggunakan mobil box yang
terdapat cooler box kepada supermarket-supermarket dan satu lagi dengan adanya
yaklut ladys yang mengantarkan produk
yakult dari satu rumah ke rumah lain. Manfaat meminum Yakult, dengan
mengkonsumsi Yakult setiap hari berarti kita memasukkan sekurang-kurangnya 6,5
milyar bakteri Lactobacillus casei Shirota strain hidup kedalam usus kita.
Saran untuk
Kunjungan Industri yang dilakukan berikutnya yaitu pihak perusahaan sebaiknya
lebih menyampaikan informasi secara komukatif dan berusaha berbaur dengan
pengunjung agar supaya pengunjung bisa merasakan keikut-sertaanya dalam
pemrosesan produksi.


Hari/Tanggal
|
Agenda Acara
|
Tempat
|
|
Senin, 27 Januari 2020
|
00:00 WIB – 01:00 WIB
|
Persiapan
Pemberangkatan
|
Unmuh Ponorogo
|
01:00 WIB – 04:00 WIB
|
Perjalanan ke Surabaya
|
-
|
|
04:00 WIB – 05:00 WIB
|
ISHOMA dan Bersih diri
|
Masjid
|
|
05:00 WIB – 07:30 WIB
|
Pantai Kenjeran
|
Kenjeran
|
|
07:30 WIB – 09:00 WIB
|
Perjalanan ke IAI
Surabaya
|
-
|
|
09:00 WIB – 11:00 WIB
|
Kunjungan Instansi ke
IAI
|
IAI Surabaya
|
|
11:00 WIB – 13:30 WIB
|
ISHOMA
|
Surabaya
|
|
13:30 WIB – 15:00 WIB
|
Perjalanan ke
PT.Yakult Indonesia
|
|
|
15:00 WIB – 17:00 WIB
|
Kunjungan Industri ke
PT. Yakult Indonesia Persada
|
Pt. Yakult Mojokerto
|
|
17:00 WIB - Selesai
|
Perjalanan pulang dan
ISHOMA
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar